Membangun Brand Produk di Social Media

Membangun sebuah Brand Produk yang kuat dan mempunyai nilai lebih di benak konsumen tidaklah mudah, dibutuhkan sebuah proses panjang dan waktu yang cukup lama. Berbagai aktivitas promosi dilakukan oleh perusahaan untuk membangun citra produknya dari iklan-iklan di TV, Billboard, Majalah, menyebarkan brosur dan poster, dan berbagai aktivitas promosi lainnya yang membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Bagaimanapun, brand produk yang kuat akan membangun loyalitas konsumen sehingga sangat baik bagi peningkatan penjualan perusahaan di masa mendatang.

Namun, memasuki era digital, dimana internet berkembang pesat dengan kemudahan akses hingga jumlah penggunanya yang terus bertambah, lalu munculnya Social Media seperti Facebook dan Twitter sebagai sebuah komunitas masyarakat digital yang besar merupakan tantangan tersendiri bagi dunia marketing yang ingin mengembangkan Brand Produknya. Siap atau tidak, sebuah perusahaan harus berani memasuki dunia digital marketing, tidak lagi hanya menggunakan media-media tradisional, tetapi mengikuti era perkembangan zaman dengan menggunakan Social Media untuk melakukan aktivitas-aktivitas pengembangan Brand Produk.

Berbeda dengan media-media tradisional yang bersifat satu arah, Social Media merupakan media komunikasi 2 arah yang dapat memungkinkan terjadinya interaksi antara produk dengan pasar. Hal ini menjadi kesempatan besar bagi perusahaan untuk menceritakan kualitas dan nilai produknya kepada pasar, namun juga dapat menjadi ancaman apabila terdapat penilaian-penilaian negatif dari pasar. Oleh karena itu diperlukan strategi yang tepat, jelas, dan terukur untuk melakukan aktivitas pengembangan Brand Produk di Social Media.

Brand Awareness
Yang pertama tentu saja perusahaan harus membangun brand awareness dengan membuat brand kita menjadi lebih sosial, mengembangkan konten yang bermanfaat di social media, mengenalkan nilai-nilai produk yang ada kepada pasar, menjaga reputasi perusahaan serta menyebarkan informasi positif mengenai perusahaan kepada pasar. Sehingga masyarakat di social media menjadi aware dan mempunyai rasa keingintahuan mengenai produk yang dimiliki.

Community Building
Setelah Brand Awareness, yang harus dilakukan adalah membentuk komunitas di Social Media. Komunitas dapat menjadi sangat bermanfaat bagi perusahaan karena dapat membangun loyalitas konsumen, dan memungkinkan terjadinya mouth-to-mouth marketing. Para konsumen yang loyal terhadap produk dalam sebuah komunitas akan ikut membantu mempromosikan produk dan membangun image brand yang baik.

Measurement
Setelah itu, perusahaan harus melakukan pengukuran efektivitas selama melakukan aktivitas promosi di Social Media. Apakah aktivitas-aktivitas yang dilakukan tersebut memberikan nilai tambah bagi produk perusahaan, dan bagaimana respon masyarakat terhadap nilai-nilai brand yang sudah disampaikan. Dengan begitu, perusahaan dapat melakukan evaluasi untuk aktivitas-aktivitas social media di masa mendatang.

Membangun Brand Produk di Social Media
By: act! Digital Agency